Peta Kabupaten Galuh Tahun 1830-1900-an Sumber: Diolah dari M. R. Fernando. 1982. Peasant and Plantation Economy: The Social Impact of the European Plantation Economy in Cirebon Residency from the Cultivation System to the End of First Decade of the Twentieth Century. Ph.D. Dissertation. Melbourne: Monash University. |
Kalau
meneliti sejarah asal-usul Rancah dari beberapa sumber, jelaslah usia
Rancah lebih tua dari Ciamis. Kenapa bisa seperti itu? Menurut sumber
Distrik Rancah yang sebelumnya bernama Distrik Keppel terbentuk pada
tahun 1840-an. Sedangkan Ciamis baru dikenal tahun 1915. Karena
sebelumnya Ciamis bernama Kabupaten Galuh, dan selanjutnya baru dirubah
namanya menjadi Ciamis pada tahun tersebut.
Malah menurut sumber lain
pada masa kerajaan, di Rancah telah berdiri kerajaan GALUH RANCAH Tahun
1625 M yang terletak di Citapen Rancah, konon Rajanya Prabu Gajah
Cangong (Putra Sareupeung Agung)
Pada tahun 1819, Gubernur Jenderal Hindia Belanda G.A.G.Ph. Baron Van der Capellen (1816-1826) menggabungkan wilayah-wilayah Kabupaten Panjalu, Kawali, Distrik Cihaur dan Rancah kedalam Kabupaten Galuh (wikipedia).
Benarkan, Rancah lebih tua dari Ciamis?
Ini sumbernya :
Kabupaten Galuh pada abad ke-19.
Berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Hindia
Belanda tanggal 31 Mei 1844 No.1, Pada tahun 1830-an Kabupaten Galuh yang luasnya kurang lebih 522 pal persegi
(1.185,4 km²) Sedangkan distrik di Kabupaten
Galuh berjumlah empat, yaitu Ciamis, Panjalu, Kawali,
dan Keppel. Di sini jelas Distrik Rancah belum terbentuk ataupun dikenal, baru pada tahun 1840-an, Distrik Keppel berubah
nama menjadi Distrik Rancah (lihat peta). Saat
itu, pada tahun 1837 jumlah desa di Kabupaten Galuh
mencapai 91 desa. Pada tahun 1855 jumlah desa di
Kabupaten Galuh meningkat menjadi 238 desa.
Belanda tanggal 31 Mei 1844 No.1, Pada tahun 1830-an Kabupaten Galuh yang luasnya kurang lebih 522 pal persegi
(1.185,4 km²) Sedangkan distrik di Kabupaten
Galuh berjumlah empat, yaitu Ciamis, Panjalu, Kawali,
dan Keppel. Di sini jelas Distrik Rancah belum terbentuk ataupun dikenal, baru pada tahun 1840-an, Distrik Keppel berubah
nama menjadi Distrik Rancah (lihat peta). Saat
itu, pada tahun 1837 jumlah desa di Kabupaten Galuh
mencapai 91 desa. Pada tahun 1855 jumlah desa di
Kabupaten Galuh meningkat menjadi 238 desa.
0 komentar:
Posting Komentar