Kantor Kecamatan Rancah

KECAMATAN RANCAH Jl. Kesehatan No. 28 Telp. (0265) 740432 Ciamis

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 27 Februari 2014

Keramat Gunung Pataka Ada Kaitannya Dengan Kerajaan Onom di Pulo Majeti

Desa Patakaharja Kec. Rancah Kabupaten Ciamis, hasil pemekaran dari Desa Dadiharja. Asalnya sebuah  dusun bernama  Bantardengdeng, desa itu memiliki empat dusun diantaranya dusun Bantardengdeng, dusun Cimulya, dusun Langensari, dan dusun Kowari. Bagaimana sampai diberi nama Desa Patakaharja, diambil dari nama sebuah bukit yang bernama Pataka yang berlokasi di dusun Cimulya. Lokasinya berjarak 2 km dari dusun Cimulya berada di wilayah  kawasan hutan Adm. Perhutani Ciamis, BKPH Banjar Utara, KRPH Rancah.
Menurut keterangan warga setempat, bukit yang disebut gunung Pataka konon ceritanya gunung tersebut sebagai tempat persinggahan di zaman Kerajaan Galuh. Sampai sekarang cerita tentang gunung Pataka masih tersimpat cerita mistik. Jangan coba-coba bila berkunjung ke tempat ini, tanpa sepengetahuan kuncen akan merasa kebingung bila akan keluar dari tempat ini. Pengunjung tak boleh sembarang menunjuk sesuatu di tempat yang di keramatkan, tidak boleh berbicara sombong, dan tidak boleh merusak menembang pohon di kawasan itu.
Mendengar tempat keramat, terusik ingin mengetahui keadaan di tempat itu Minggu (3/7) pkl 9 pagi menanyakan siapa kuncen di tempat yang dikeramatkan. Sahomi (99) yang sudah uzur hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Suharyo (55) sang menantu embah Sahomi, sebagai penerus berstatus sebagai kuncen gunung Pataka. Lima orang beserta Suharyo menyisir kawasan itu, yang kondisi hutan masih terjaga sebagai hutan konservasi dan sebuah situs budaya di wilayah KRPH Rancah yang luasnya 0,010 hektar.
Di tempat itu ada dua pintu gerbang bila akan masuk ke dalam keramat yang berada di puncak bukit, dengan syarat harus seizin kuncen ujar Suharyo jangan coba berani masuk tanpa izin. Di lokasi gunung/bukit Pataka terdapat ada tiga Saung sebagai tempat memuja/bertapa untuk mendapatkan kesugihan atau kekayaan duniawi di tempat 3 buah batu besar yang dihuni oleh berbagai mahluk gaib dan jin, ujar Suharyo.
Lebih jauh Suharyo menyebutkan, menurut salah seorang ahli kebatinan yang tidak disebutkan namanya. Dengan kekuatan penglihatan mata batinnya di dalam batu besar itu tersimpan banyak harta karun, keramat gunung/bukit Pataka dikujungi banyak orang ingin mendapatkan kekayaan yang diberikan mahluk-mahluk gaib dan jin dari berbagai daerah di Indonesia banyak juga yang datang dari luar jawa. Biasanya bila jatuh pada bulan Maulud banyak yang datang ke sini, kata Suharyo.
Tidak mudah bisa berhasil bila bertapa di keramat ini, bila tidak ada bagiannya mahluk gaib/jin akan memberi tahu untuk pindah ke tempat lain. Apa bila si petapa itu ada bagiannya, si petapa akan mengadakan perjanjian kalau di zaman modern seperti MoU (Memoradum of Understanding). Kuncen pun tidak tahu perjanjian apa, hal itu khusus antara si pemuja dan mahluk gaib/jin.
Konon cerita, keramat gunung/bukit Pataka ini ada benang merah dengan Kerajaan Onom di Pulau Majeti berada di kawasan hutan Perhutani dengan sang Ratu ibu Gandawati yang ada juga kaitan historis dengan kerajaan Galuh. Pulo Majeti merupakan salah situs budaya berlokasi di Kec. Purwaharja Kota Banjar.
Di desa Patakaharja pemerintah desa maupun masyarakat, memahami bahwa perbuatan pemujaan ke keramat-keramat adalah perbuatan musyrik karena telah menyekutu Allah Swt. Tapi orang dari luar daerah yang berdatang ke tempat keramat gunung/bukit Pataka. Memang pada waktu berkunjung ke tempat itu penulis melihat di sebuah saung ada yang sedang bertapa. Apa yang kau cari, tau ah gelap.***
Penulis : Yadi Suyadi, Mahasiswa KKN STISIP BP Banjar, Jurusan Administrasi Niaga (Bisnis)

Minggu, 23 Februari 2014

Rancah Betah Underground

Awalnya kami membuat sebuah band dengan menyungsung Genre Hardcore, dengan personil yang lengkap. Namun di pertengahan jalan perjuangan kami salah satu personil dari kami membuat kesalahan bahkan bisa dibiang sebuah masalah yang sangat merugikan personil lain. Sebelumnya nama band kami adalah LOOK INSIDE HC namun di karenakan adala masalah intern di dalam band kami, lalu kami memikirkan nama yang pantas untuk nama band kami, dan kami pun sepakat mengganti nama menjadi RESIDE STRAIGHT.





Personil
Vokalis : Rizky
Gitaris : Egy
Drum : Yogy

Bisa Di Download Di Reverbnation

Sabtu, 22 Februari 2014

Arti Di Balik Kata "Tidak Dilaksanakan"

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memilih kata “tidak dilaksanakan” untuk batalnya pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang seharusnya digelar sore ini di Stadion Si Jalak Harupat. Jokdri-sapaannya, tidak menggunakan istilah batal atau ditunda. Itu karena Jokdri menyatakan bahwa keputusan untuk status pertandingan ini perlu ditelaah lebih dalam di ranah Komisi Disiplin PSSI.
“Bagaimana ke depannya? Kami butuh melakukan telaah yang lebih mendalam sehingga bisa mengambil keputusan segera. Tapi segera ini perlu kehati-hatian. Ada kemungkinan butuh pendalaman yang membutuhkan proses, tapi ada deadline selambat-lambatnya 7 Maret,” ujar Joko Driyono, Jumat (21/2) seperti dikutip dari Sportanews.com.

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi putusan atas status pertandingan ini. Jika tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan kubu Persib atas tidak bisa dilaksanakannya laga ini, kemungkinan pertandingan bisa dijadwal ulang. Namun yang memberatkan kubu Persib adalah surat permohonan penjadwalan ulang baru dilayangkan kepada PT LI pada Kamis (20/2) malam. Itu dilakukan beberapa saat setelah pihak kepolisian mengeluarkan surat penolakan pemberian rekomendasi izin pertandingan. Sedangkan dalm Regulasi ISL 2014 tertulis bahwa panpel seharusnya meminta penjadwalan ulang 7 hari sebelum jadwal pertandingan.
Berikut adalah beberapa ayat dari Pasal 5 Pertandingan dalam Regulasi ISL 2014 yang berkaitan dengan tidak dilaksanakannya pertandingan Persib vs Persija.
Pasal 5 (9): “Perubahan jadwal Pertandingan ditetapkan selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari Pertandingan.”
Pasal 5 (11): “Klub bertanggung jawab terhadap proses perizinan setiap pertandingan kandang yang dilaksanakan dan wajib mengirimkan surat izin atau rekomendasi yang telah diperoleh dari pihak kepolisian kepada Liga.”
Pasal 5 (12): “Karena alasan kendala perizinan, Klub dapat mengajukan permohonan perubahan hari dan tanggal Pertandingan pada 7 hari sebelum hari Pertandingan yang telah ditetakan oleh Liga untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan atau penolakan oleh Liga.”
Pasal 5 (13): “Dalam hal Klub tidak dapat mengajukan permohonan perubahan hari dan tanggal Pertandingan diluar tenggat waktu yang ditetapkan oleh Liga atau Liga menolak permohonan perubahan hari dan tanggal Pertandingan, maka Liga akan mengambil alih penyelenggaraan Pertandingan untuk dilaksanakan di Stadion alternatif yang ditetapkan oleh Liga.”
Jika ditemukan pelanggaran, kemungkinan terburuk, kalah WO, bisa saja dijatuhkan kepada Persib. “Memang, kegagalan menyelenggarakan pertandingan, ancamannya adalah kalah WO. Apalagi, panpel tidak punya alasan kuat soal itu,” terang Jokdri.
“Tapi, kami akan melakukan telaah lebih dulu, termasuk mengenai penjadwalan ulang. Itu sebenarnya tidak mudah karena tidak hanya bicara kapan, tapi di mana. Memang ada daerah yang lebih aman dari Jawa Barat? Kan tidak juga.”
“Untuk penjadwalan ulang, jika sesuai agenda kompetisi, tempatnya belum tentu bisa. Sehingga, kami belum memutuskan tanggal x dan tempat y. Jika dikatakan kalah WO, kami pun harus diskusi, apakah permasalahan masuk ke Komdis.”
“Tapi, opsi itu belum pasti karena kami butuh kehati-hatian. Itu diperlukan agar kami mengambil keputusan yang tepat,” jelas Jokdri.

Panpel Berharap Persib Terhindar dari Kemungkinan Terburuk

 
Panitia pelaksana pertandingan kandang Persib Bandung sudah berupaya keras untuk partai melawan Persija Jakarta. Namun rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan tetap tidak dikeluarkan pihak kepolisian. Laga panas yang seharusnya digelar sore ini di Stadion Si Jalak Harupat pun tidak dilaksanakan.
Seperti menghadapi pertandingan lainnya, panpel mengaku sudah melengkapi semua persyaratan untuk bisa digelarnya sebuah pertandingan. Bahkan tiket pertandingan pun sudah naik cetak.
“Semua persyaratan sudah kita lengkapi. Stadion, pemadam kebakaran, petugas medis dari PMI (Palang Merah Indonesia), sudah kita siapkan. Itu menunjukkan kalau kami siap menggelar pertandingan,” sebut General Coordinator panpel Persib, Budhi Bram Rachman, saat ditemui di Mess Persib, Sabtu (22/2) pagi.
Namun izin pertandingan tidak keluar dari pihak kepolisian, 2 hari menjelang pertandingan. “Semua sudah sesuai rencana, malah kita ada mau floating keamananan. Tapi karena kejadian itu (kericuhan penonton dengan pendukung Persija pada pertandingan melawan Pelita Bandung Raya), mungkin dari pihak kepolisian jadi ada pertimbangan lain sehingga izin untuk pertandingan kita tidak keluar,” imbuh Bram.
Saat surat penolakan penyelenggaraan pertandingan keluar dari pihak kepolisian, Bram mengaku langsung melayangkan surat tersebut kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia. Seraya meminta penjadwalan ulang untuk laga panas ini. Namun yang memberatkan Persib adalah Regulasi ISL 2014 menyebut bahwa selambat-lambatnya klub meminta penjadwalan ulang 7 hari sebelum hari pertandingan. Ancaman terberat dari kegagalan panpel menyelenggarakan pertandingan adalah kalah WO.
“Ya memang itu kan isu. Kepastiannya baru dipastikan 7 Maret. Tapi kami berharap tidak separah itu. Karena ada beberapa pembelaan kita. Kita sudah menyiapkan semua persyaratan pertandingan. Tapi surat penolakan itu baru keluar Kamis malam. Ketika mendapat surat penolakan rekomendari dari kepolisian untuk pertandingan di Jalak, dalam hitungan menit langsung surat itu dikirim ke PT Liga. Dan suratnya juga dari kepolisian itu ditujukannya ke PT Liga. Kami kirim juga supaya konfirmasi aja,” papar Bram.

Kecewa Ditanggung Dari Luar Bandung

Kecewa Ditanggung Dari Luar Bandung
Mestinya, sore ini puluhan ribu bobotoh memadati Stadion Si Jalak Harupat. Berteriak, bernyanyi, menyerukan dukungan untuk tim kebanggan mereka Persib Bandung. Namun apa boleh buat, laga panas melawan tim ibukota, Persija Jakarta urung digelar. Pihak kepolisian tidak mau ambil resiko dengan menerbitkan rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan yang dinilai berpotensi memicu kericuhan.
Ungkapan kekecewaan muncul dari berbagai pihak. Kedua kubu sudah mempersiapakan diri dengan sematang mungkin agar tidak kehilangan gengsi di partai besar ini. Bukan hanya dari kedua tim, supporter Persib pun sangat kecewa dengan keputusan ini. Terlebih bobotoh dari luar Bandung yang sudah menyiapkan diri untuk datang ke Kota Kembang.
Tiga bus dari bobotoh Tangerang, gagal meluncur ke Bandung. Ketua Viking Tangerang, Ope Bulao, menyebut setidaknya 200 orang anggotanya dan bobotoh Tangerang sudah mendaftarkan diri untuk menyaksikan pertandingan Persib-Persija.
“Ada 3 bus dan 1 elf rencananya dari Tangerang. Gabungan semua bobotoh yang ada di Tangerang. Ya jelas kecewa. Saya pribadi juga kecewa, udah rugi waktu, uang, ninggalin kerjaan karena udah cuti 2 hari,” ucap Ope kepada Simamaung lewat saluran telepon.
Yang membuat Ope tak kalah pusing adalah ketiga bus yang disebut tadi sudah diberi uang DP (down payment). Sedangkan pembatalan sewa bus membuat uang DP tersebut tidak bisa dikembalikan utuh atau ada potongan administrasi.
“Pokoknya riweuh we. Udah mah uang DP bus udah ngasih DP hampir 2 juta satu busnya. Sekarang uang DP itu ga bisa diambil full semua. Yang bikin pusing mah, ada yang ngerti, tapi ada juga yang mau uang pendaftarannya dikembalikan utuh. Tapi akhirnya kemarin udah saling koordinasi, udah dikumpulin, musyawarah, dan alhamdulillah sebagian besar ngerti bahwa uang pendaftaran mereka ga bisa dikembalikan full juga,” tutur Ope.
Ada pula cerita dari Deddy Darmawan, Ketua Viking Borneo. Ia mengatakan bahwa dari Kalimantan Timur ada 5 anggotanya, termasuk dirinya, yang sudah membeli tiket pesawat ke Bandung, demi laga ini. Pun 2 bobotoh dari Kalimantan Selatan.
“Tadinya yang mau berangkat dari Viking Borneo ada 5 orang. Sudah mempersiapkan tiket jauh-jauh hari, sudah minta ijin cuti kerja ke bos, eh pertandingan malah batal. Aduh eta mah kecewa sekali. ‪Pertandingan yang ditunggu-tunggu khususnya bobotoh yang di luar Pulau Jawa sangat menunggu. Karena kita kan nonton langsung ke stadionnya juga kan jarang-jarang. Kita pilih-pilih nonton pertandingan bigmatch aja, biar ada kesan,” ucap Deddy kepada Simamaung melalui sambungan telepon.
Sasaran kekecewaan Deddy ditujukan kepada aparat kepolisian yang tidak memberikan izin penyelenggaraan pertandingan. “Terus mengenai aparatnya sangat tidak kooperatif. Seharusnya jangan melarang, tapi meminimalisir keadaan dan menciptakan situasi kondusif dengan menambah jumlah anggota‬,” jelasnya.
Deddy mengatakan bahwa 3 orang dari Viking Borneo dan 2 dari Kalsel tetap berangkat ke Bandung meski pertandingan tidak dilaksanakan. Sedangkan 2 rekannya yang lain urung terbang ke Bandung. Walhasil, tiket mereka hangus. Untuk refund ke maskapai penerbangan, uang yang mereka terima tidak lebih dari 50 persen dari harga tiket.
“Persiapan udah jauh-jauh hari, udah siapin banner. Udah maksimal pokoknya lah. Nah yang bertiga tetap ke Bandung, termasuk saya. Yang 2 orang milih dibatalin. Ya, kita ke Bandung aja lah sambil jalan-jalan, nyari-nyari merchendise Persib,” tambah Deddy.
Pagi tadi, Persib menggelar pertandingan ujicoba melawan IM UD Rahayu di Stadion Persib. Partai beda kelas ini setidaknya menjadi pelipur lara bagi Deddy dan rekan-rekannya.
“Ya untung tadi pagi ada ujicoba, jadi sedikit jadi pengobat kekecewaan. Lumayan bisa nonton. Ngabangbrangkeun lah. Di sini juga banyak yang udah datang ke Bandung. Ada dari Solo, Lampung, Pekanbaru,” tandasnya

Simamaung

Badrudak Rancah Ngadamel Lagu Sunda nu Judulna Rancah Betah

Badrudak Rancah Ngadamel Lagu Sunda nu Judulna Rancah BetahAya kabar gambira, budak Rancah ngadamel lagu Sunda. nu isina nyaritakeun Rancah Betah. duh insyaallah gera laguna arenakeun pisan jeung video klipna mantap aya sedih aya nu lucuna
#kedap deui bade aya di toko-toko kaset di seperiangan. . . .
Mangga di garaleuh~ CD album terbaru yeuh,, cover CD na model kieu. mangga be ke tingalian di tokona.. #urang sunda mah kedah resep kana budaya sunda. mun teu ku urang dilestarikeuna rek kusaha deui, iwalti kudu ku urang sunda na. sanes kitu??


Aliran Listrik di Desa Rancah Sering Mati

rancahRancah Betah. Begitu pusingnya warga Rancah dengan aliran listrik yang sering padam setiap petang hari. Anehnya tak ada hujan tak angin listrik mati, warga pun geram dengan aliran listrik yang mati mendadak tersebut, apalagi yang punya usaha pakai listrik (Warnet, Rental PS2, dll) pasti rugi apalagi kalau alat elektroniknya mati/ rusak. warga berharap PLN memperbaiki jalurnya agar tidak mati lagi dan memberikan kepuasan pada masyarakat.

Kamis, 20 Februari 2014

Pelajar Bolos Diwajibkan Solat Zuhur Berjamaah

BANJAR, (KP).-
Sebanyak 58 pelajar dari 10 sekolah yang berkeliaran ketika jam belajar kembali dijaring Satpol PP Banjar, Rabu (19/­2­/2014). Diantara mereka yang bolos belajar tersebut tertangkap ketika bermain remi, tidak jauh dari sekolahnya yang terletak di Langensari.
Guna memberikan efek jera, sebelum dipulangkan dan diserahkan kepada pihak sekolah, seluruh siswa tersebut diberi pembinaan dahulu di halaman Pendopo Banjar. Selain me­nyayikan lagu Indonsesia Raya dan push up, pelajar yang beragama Islam diwajibkan mengikuti solat berjamah Zuhur di Mesjid Agung Banjar. Menurut Kepala Satpol PP Banjar Yayan Herdiaman, dari 58 pelajar yang terjaring itu, merupakan siswa dari 10 sekolah di Banjar dan Kab Ciamis.
“Direncanakan GDD pelajar menjadi agenda rutin harian Satpol PP Banjar. Terbukti ada pelajar yang berkeliaran tanpa surat resmi dari sekolah, dipastikan akan kami tangkap,” kata Yayan.
Ia sendiri mengaku heran, terutama pelajar warga Banjar yang sekolah di SMA/SMK/MA di Banjar. Sebab selama ini Pemkot Banjar sudah menggratiskan biaya pendidikan mereka. Namun mereka tidak mengapresiasi kebaikan pem­kot dengan memilih bolos sekolah ketika mereka mestinya menuntut ilmu. E-15***



Sumber : Kabar Priangan

Seorang Janda Diringkus Polisi Ciamis

Miliki Dua Paket Sabu-sabu

CIAMIS, (KP).- Mengantongi dua paket sabu-sabu, janda lima anak ND (40) warga Tasikmalaya diamankan petugas Satuan Reserse narkoba Polres Ciamis. Tersangka diduga sebagai pengedar barang harama tersebut.
Kepala Satuan Reserse Nar­koba, Kepolisian Resor Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Agus Susanto saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (18/2­/2014), mengatakan, selama ini jika tersangka sudah masuk dalam daftar pencarian orang selama dua minggu.
Kemudian atas kegigihan dari petugas, saat melakukan penyelidikan, Senin (10/2/2014) lalu tersangka berhasil ditangkap di Buana Cell di lingkungan Pasar Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.
Saat digeledah, petugas menemukan dua paket sabu-sabu yang disimpan dalam saku jaket jeansnya.
“Ketika ditangkap tersangka menyimpan sabu tersebut di dalam saku jaket jeansnya dengan plastik klip di dalam bungkos rokok,” katanya.
Dikatakan Agus, dari keterangan saksi dan informasi selama pemantauan jika tersangka ini merupakan bandar, kemudian lagi ketika ditangkap tersangka mengantungi dua paket sabu senilai Rp 1 juta.
“Kami menduga jika sabu itu akan dijual kepada orang yang memesannya, namun hingga saat ini tersangka tidak mengaku jika dirinya sebagai pengedar,” ujarnya.
Atas perbuatan yang dilakukan, kata Agus tersangka dijerat pasal 112 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
“Saat ini tersangka kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut, pasalnya tersangaka menyebutkan jika barang haram itu dari seseorang berinisial YI warga Bandung, dan YI saat ini menjadi DPO kami,” ucapnya.
Sementara itu ND saat dimintai keterangan, mengaku jika barang haram itu bukan untuk dijual namun untuk dikonsumsi sendiri.Barang tersebut diberi oleh YI, wanita yang baru dikenal satu bulan lalu.
“Saya kenal dia dulu pas saya berjualan baju saya membelinya seharga satu juta, sekarang saya sudah tidak tahu YI diman,” katanya. E-36***

Sumber : Kabar Priangan

Rumah Rusak Di Rajadesa-Ciamis

Akibat Tanah Ambles

RAJADESA, ( KP).- Sebanyak 37 rumah warga mengalami rusak cukup parah akibat tanah ambles dan banjir yang terjadi Selasa (18/2/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari 37 rumah yang rusak ter­sebut 22 rumah terjadi di Desa Sukajaya Kecamatan Raja­desa, 15 rumah terjadi di empat desa di wilayah Keca­matan Pana­wangan Kabupaten Ciamis.
Dari 22 rumah yang rusak di Desa Sukajaya, 4 rumah dian­taranya rusak berat, 18 rumah rusak ringan.Sedangkan 15 rumah di wilayah Keca­matan Panawangan, 10 rumah diantaranya jebol akibat diterjang banjir dari sungai Cijolang.
Menurut Wasliom (55) warga Dusun Bentuk Sari Desa Suka­jaya, tanah ambles terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, ketika turun hujan de­ras mulai pukul 15.00-19.00 WIB.
“Saat kejadian, kami bersama keluarga sedang di da­lam ru­mah, tiba-tiba rumah goyang seolah ada yang mendorong. Dari atap terdengar suara “ ting peletek ”, tanpa pikir panjang kami langsung lari menyelamatkan diri, selang beberapa menit ru­mah kami ambruk, “ jelasnya.
Sementara itu, Camat Raja­desa, H. Dede, pascaterjadinya bencana tanah ambles itu, pihaknya langsung melihat kondisi rumah warga yang terkena musibah. Hasilnya dari ada 22 rumah warga yang terkena dampak dari tanah ambles.
Dari rumah yang rusak, em­pat diantaranya rumah warga yang sudah tak layak huni. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, untuk sementara me­reka disuruh mengosongkan ru­mahnya dan tinggal bersama saudaranya yang berada di tempat yang lebih aman.
Camat Panawangan, Asep De­di mengatakan dari hasil pendataan sementara terdapat 15 rumah warga yang mengalami rusak berat yang terjadi di em­pat desa yakni, Desa Sada­paing­an 9 rumah, Bangun Jaya 3 dan di Desa Mekar Buana 3 rumah, kerusakan rumah tersebut rata-rata mengalami keru­sakan cu­kup berat.
Sedangkan 18 rumah di Kec. Panawangan rusak akibat ta­nah ambles, longsor dan banjir dari kali Cijolang.
“Kami belum bisa mempre­diksi berapa jumlah total kerugian,” ujarnya. E-33***

sumber : Kabar Priangan

Rabu, 19 Februari 2014

Lagu Terbaru Ren Muhammad Satriany feat Ayuni_Bila Nanti Kau Disini


Single ke sembilan Album ke dua dari Ilusi 212, Ren Muhammad Satriany atau Ren 212 yang berduet dengan Ayuni.
Lagu ini berjudul Bila Nanti Kau Disini.

Judul Lagu : Bila Nanti Kau Disini
Vocal : Ren 212 feat Ayuni
Lipsync Model : Bella Nurmala
Cameramen : Jank Hungkul
Crue : kiki and Frends
Editing Music : Felix Anton ( Peace Studio )
Editing Video : Nuril Zhatia Band ( MD Studio )

BILA NANTI KAU DISINI
 Cipt : Ren Muhammad Satriany
 06 February 2014
( Intro )
( L ) Teringatkah, tentang cintaku pada dirimu
( L ) Begitu dalam, tak tergantikan oleh apapun
 ( P ) Aku tau, tentang semua cinta untuk diriku
 ( P ) Begitu lama, sungguh sempurna tiada yang terlupa
( L ) Apakah, kau tak rasakan pahit hidup tanpamu
( P ) Ku mengerti, kini kusadar dan kucinta dirimu
( Reff )
( L ) Bila nanti kau disini, dengan diriku selamanya
( L ) Kuharap engkau, sayangi diriku, jangan lepaskan aku
( P ) Ku berjanji  kan disini, dengan dirimu yang kurindu
( P ) Aku kan slalu, ada didekatmu, sampai akhir hidupku
 ( P ) Maafkan, diriku ini yang tlah kecewakanmu
 ( P ) Dahulu, aku belum mengerti tentang cintamu
( L ) Tak mengapa, kini kurasakan arti bahagia
( L ) Yang tak kudapat, saat dahulu kau menjauh dariku
 ( P ) Kini kusadar, engkaulah adalah belahan jiwaku
 ( L ) Akupun sadar, engkau adalah tulang rusuku
( Intro )
( Back to reff 2x )

Senin, 17 Februari 2014

Download Lagu Ren 212 feat Ayuni ( Bila Nanti Kau Disini )

Ren 212 feat Ayuni ( Bila Nanti Kau Disini )




Untuk mendapatkan Single ke sembilan di album ke dua Ilusi 212 / Ren Muhammad Satriany / Ren 212 bisa klik link lagu dibawah ini
Bila Nanti Kau Disini

Tukang Sosis Ditemukan Meninggal Di kontrakannya Dalam Keadaan Membusuk Rancah Ciamis

Tukang Sosis Ditemukan Meninggal Di kontrakannya Dalam Keadaan Membusuk Rancah Ciamis

rancah

Tukang Sosis Ditemukan Meninggal Di kontrakannya Dalam Keadaan Membusuk Rancah Ciamis

Sungguh malang nasib seorang kakek tua asal cidolog cimaragas, pedagang sosis goreng ini yang suka mangkal di alun-alun Rancah dia temukan terkapar meninggal di kontrakanya.sudah 3hari baru d ketahui warga sekitar dia sudah membusuk terkapar di lantai dapur kontrakanya.belum ada info dari pisum RS.Banjar - jawa barat.Rancah 17 febuari 2014. ricky rahman

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "