Kantor Kecamatan Rancah

KECAMATAN RANCAH Jl. Kesehatan No. 28 Telp. (0265) 740432 Ciamis

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 28 Maret 2013

kejadian mobil meluncur bebas tanpak pengemudi "rancah"

16 maret 2013
Di daerah Kubangkuul Desa Rancah, sebuah kejadian yang tak terduga, sebuah mobil bak terbuka tanpa pengemudi tiba-tiba meluncur menurun, untungnya tak ketika meluncur mobil itu pelan dan tak menabrak kendaraan lain yang melintas, malahan mobil itu masuk ke sebuah sawah warga, lama kemudian warga sekitar berdatangan ingin melihat mobil itu, warga yang datang begitu banyak sehingga sekitar jalan menjadi macet total hingga beberapa meter.
Setelah Beberapa menit ahirnya mobil terangkat sudah, mobil pun di bawa untuk di perbaiki.warga pun pulang meninggalkan lokasi.

Dibawah vidio kecelakaannya


Sabtu, 09 Maret 2013

Lagu Penyemangat FPI

Asalamu'alaikum Wr.Wb
Mengrupakan pengumuman, khusus bagi para laskar Front Pembela Islam, Simpatisan, dan umumnya bagi semua ikhwan seperjuangan. Dengan ini kami memberitahukan, bahwasannya telah keluar sebuah lagu yang bertemakan Front Pembela Islam, yang berjudul FPI Emergency. Lagu ini sengaja didedikasikan untuk para pejuang Islam khususnya para Anggota dan Simpatisan Front Pembela Islam.
Dan ini adalah Isi atau lirik lagu tersebut :
FPI Emergency
( Intro )
Badai fitnah yang datang dengan bertubi-tubi
Slalu jadi penghias hidup kami
Caci maki dan hinaan yang tak pernah berhenti
Kami anggap itu angin pagi

( chorus ) Karena hidup kami hanya tuk Ilahi
Detik-detik jihad yang selalu kami jalani
( Reff ) Kami Tentara Allah, ikut jejak Rasulullah
Korbankan jiwa raga demi agama
Islam yang kami cinta, Islam yang kami bela
Demi ridho Ilahi, hidup didunia akhirat nanti
( Intro ) – ( Orasi )
Sodara-sodara seiman seperjuangan, sudah saatnya kita kembali kepada jalan yang benar, Negri Indonesia yang kita cinta ini, harus diselamatkan dari tangan-tangan penghianat bangsa, kami Front Pembela Islam, akan menegakan syariat Islam, Hinaan, fitnah, caci maki, dan stigma-stigma laknat, telah membuat FPI dalam keadaan darurat, bukan waktunya kita berdiam diri, saatnya tebaskan pedang, slendangkan jubah perang, bariskan Laskar-Laskar didepan, tuk merebut tahta Kerajaan, Isykariman Aumut Syahidan, misi kami sampai mati, FPI Emergency
( Intro )
Semua orang panggil kami Front Pembela Islam
Yang selalu tegakan amar ma’ruf nahi munkar
Demi menegakan Syariat Islam secara kaffah
Walau kilatan seribu pedang kan menghadang
( Back to Chorus )
( Next Reff 2x )
( Intro )

Cipt : Ren Muhammad Satriany ( Ren 212 )
Genre : Pop Rock Alternativ
Durasi : 05.02
Grup / Album : Ilusi 212 ( Album Penyesalan )
Record : Felix Studio's


Dan untuk mendapatkan lagunya, anda bisa klik link dibawah ini :
https://www.4shared.com/mp3/YQuFVrWO/FPI_Emergency.html#
InsyaAllah untuk mendapatkan videonya akan segera menyusul, dikarenan, pebuatan video klip bari sampai pada wacana

Segera dapatkan lagunya, semoga lagu ini bisa menjadi salah satu sarana dakwah, dan juga bisa menjadi pembakar ruhul jihad pada kita, agar senantiasa bisa meningkatkan iman kita dan juga menambah gelora semangat kita untuk amar ma'ruf nahi munkar, juga menegakan syariat Islam di bumi pertiwi yang kita cinta ini. Amin.
 

Senin, 04 Maret 2013

Sajarah Desa Dadiharja Kec Rancah kab Ciamis

Sajarah Desa Dadiharja Kec Rancah Kab Ciamis

bale Dadiharja

bale Dadiharja
Sateuacan ngadeg Desa Dadiharja diwangun ku opat desa
1.                        1.  Desa Cigintung
Desa Cigintung kawilang desa anu pang kahotna, dina harti pangheulana ngadeg di wewengkon Dadiharja kiwari. Numutkeun pitutur sepuh anu kapungur, saméméh islam asup ka Indonesiam di wewengkon Cigintung geus ngawujud masyarakat
Runtuyan kuwu anu kungsi mingpin di ieu desa
1.      Ki Sudi
2.      Ki Tjandrayuda
3.      Ki Saita
4.      Ki Edo
5.      Ki Patjar

masjid Al-Jihad

masjid Al-Jihad
6.      Ki Masnap
7.      Ki Murkawa
8.      Ki Arsayuda
9.      Ki Tjandrayuda
2.                       2. Desa Janglapa
Asal muasal désa Janglapa, pindah ti Desa Cigintung anu lobana 17 tugu kalay, diluluguan ku Ki Salaji dina waktu harita teu sadia diangkat jadi kuwu, kapaksa anu jadi kuwu téh Ki Benteng, mandor turum ti Bantardéngdéng
Runtuyan kuwu anu kungsi mingpin di ieu désa
1.      Ki Benteng
2.      Ki Marja
3.      Ki Wiramanggala
3.      Desa Curug

sasak Cigintung

sasak Cigintung
Désa curug ngadeg dina jaman cultur stelsel. Asalmuasalna mah pindah ti Desa Sindang, diwangun ku 18 tugu, anu ngaluluguan nya éta Ki Masdia
Runtuyan kuwu anu kungsi anu mingpin di ieu désa
1.      Ki Masdia
2.      Ki Barid
3.      Ki tjandrayuda
4.      Ki Suramanggala
5.      Ki Newi
6.      Ki madkasan
4.      Desa Bantardengdeng
Desa bantaradengdeng ngadegna diawal jaman culture stelsel pindahan ti Desa Kawunglarang, anu ngaluluguan nya éta Ki Arinta
Runtuyan anu kungsi mingpin ieu désa
1.      Ki Arinta
2.      Ki Alih
3.      Ki Kertayuda
4.      Ki Nala
5.      Ki Tjandrajuda
6.      Ki Arsamanggala
Dina waktu keur dipingpin ku Ki Alih Desa Bantardengdeng ngalaman pindah ka Bulak Lega, kurangleuwih opat tugu anu ahirna ngawangun Cimuncang diluluguan ku Ki Kasjan
Dina jaman Kuwu Ki Kertayuda anu ti Bubulak Lega pindah deui ka asal (Bantardengdeng) kiwari
Digabungkeun tilu désa jadi hiji (Desa Dadiharja, Desa Janglapa, Desa Curug) dina tanggal 1 juli 1909 kalayan surat ti kaputusan residen priangan kalayan dibéré ngaran Cigintung. Ari Desa Bantardengdeng mah dina waktu harita masih mandiri
Réng-réngan pangurus Desa Cigintung
Pradjawidjaja                          Kepala Desa
Argasasmita                            Juru Tulis
Atnedja                                         ‘’
Riksang Iprana                              ‘’
Wiradinata                              Ngabihi
Satjaprana                                    ‘’
Atmasantana                                ‘’
Sarapradja                               Lurah
Satjaadiraksa                                ‘’
Satjaadiraksa                                ‘’
Satjaperwata                           Polisi
Kartangayuda                                          ‘’
Mertalaksana                                ‘’
Arsamanggala                              ‘’
Raksaperwasa                              ‘’
Ardangi                                   Amil
Muhasan                                      ‘’
Alimukasan                                 ‘’
Ngadegna Desa Dadiharja dina tanggal, 9 Maret 1923. Kalayan surat Kaputusan Residen Priangan, Desa Cigintung jeung Desa Bantardengdeng digabungkeun jadi hiji; kalayan dibéré ngaran: DESA DADIHARJA.
Runtayan kuwa anu mingpin Desa Dadiharja:
1.      Arsadiredja, nyepeng kalungguhan salami 40 taun.
2.      G. Atmasasmita, nyepeng kalungguhan salami 5 taun (1944 – 1949).
3.      Achmad Hamim Hadiwijaya, ngawitan nyepeng kalungguhan ti taun 1949
4.      ————–
5.      ————–
6.      ————–
Jst
Ieu ringkesan sajarah téh kénging nyutat tina buku anu disusun ku: Bapak  Achmad Hamim Hadiwijaya

Warga Swiss Bangun Jembatan Gantung Di Bojong Gedang

 Warga Swiss Bangun Jembatan Gantung Di Bojong GedangIMPIAN warga Desa Bo­jong Gedang, Keca­ma­tan Rancah, Kabupaten Cia­mis khususnya warga da­ri Dusun Desa dan Du­sun Cikuda untuk mem­punyai sarana jembatan gantung yang permanen kini terwujud sudah. Me­reka pun kini sangat ber­suka cita. Ironisnya, yang membiayai jembatan itu bukanlah pejabat yang pa­da pilkada lalu mereka pilih. Melainkan warga asing, warga Swiss.
“Keberadaan jembatan gantung yang baru saja selesai dibangun pada ahir bulan Desember lalu yang membentang di atas sungai Ciliung Blok Pongpet sepanjang 65 meter dan lebar 1,5 meter dengan menghabiskan dana Rp 900 juta lebih tersebut, sebagian besar di biayai oleh salah seorang warga dari Ne­gara SWiss bernama Tuan Toni,” jelas Kepala De­­sa Bojong Gedang, Tar­yo S.
Dengan selesainya jembatan tersebut, ungkap Taryo, warganya sangat bersukur sekali. Jembatan itu sangat vital karena meng­hubungkan antara Dusun Desa dan Dusun Cikuda. “Meski kondisinya masih jembatan gantung, tetapi keberadaan jembatan gantung ini kondisinya kini sangat kokoh dan konon bisa bertahan hingga 75 tahun tanpa harus dicat,” papar Taryo.
Sebelum jembatan tersebut dibanguan secara permanean dengan menggunakan bahan dari baja dan besi yang dibiayai oleh Tuan Toni dari Swiss melalui salah seorang konsultannya dari Purwakarta, jembatan itu memang telah dibangun oleh pemerintah melalui program PM2D pada tahun 2000 lalu. Pada saat peresmian, disebutkan kekuatannya bisa mencapai belasan tahun.
“Tetapi ternyata baru 5 tahun sudah hancur, sehingga ketika dilalui oleh warga apalagi dengan mengunakan kendaran motor jembatan tersebut sangat bergoyang sekali sehingga takut putus dan membahayakan warga”, kata Taryo.
Selain menjadi penghubung antara dua dusun tadi, jembatan gantung ini juga ternyata menjadi penghubung untuk dua kecamatan yakni Kecamatan Rancah dan Kecamatan Tambak Sari. Apabila tidak ada jembatan itu warga harus memutar jalan yang jaraknya lebih jauh hingga 10 kilo meter. Tetapi dengan menggunakan jembatan ini haya 3 kilo meter saja. E-42 ***

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "