Kantor Kecamatan Rancah

KECAMATAN RANCAH Jl. Kesehatan No. 28 Telp. (0265) 740432 Ciamis

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 08 Desember 2014

Mengenaskan Seorang Wanita Tewas Di Kolam Ikan Karna Terpeleset

Mengenaskan Seorang Wanita Tewas Di Kolam Ikan Karna Terpeleset
Mengenaskan Seorang Wanita Tewas Di Kolam Ikan Karna Terpeleset
PAMARICAN,(KP),-
Warga Desa Sukajadi Ban­jarsari digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang sudah terapung di kolam milik warga setempat sekitar pukul 10.00 WIB.
Sontak saja, dalam waktu se­saat, warga berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk me­mastikan identitas korban yang terapung dikolam milik H. Ijan di RT 08/02 Desa Sukajadi Kecamatan Pamarican.
Mereka ingin memastikan, sia­pa korban yang meninggal dunia dalam kondisi terapung di kolam tersebut. Warga kha­watir, korban merupakan salah satu bagian dari keluarganya sehingga tak jarang mereka “nyi­dik-nyidik” dari dekat mayat korban tanpa bernai meng­eva­kuasinya karena menunggu kedatangan pihak berwajib.
Sebagian warga lainnya melaporkan temuan tersebut ke pi­hak kepolisian. Tak lama ber­selang, anggota kepolisian dari Polsek Pamarican tiba di TKP selanjutnya mengevakuasi pe­rem­puan nahas yang tak sehelai benang pun menempel di tubuhnya.
Setelah diangkat ke darat, warga mengenai korban bernama H. Tarwiah (75) warga Du­sun Sukasari RT 09/03 Desa Su­kajadi Kecamatan Pamari­can.
Salah seorang keluarga korban, Tamirudin (45) menjelaskan, korban meninggalkan rumah sejak kemarin siang. Namun setelah dicari, keluarga terkejut menemukan salah seorang anggota keluarganya su­dah terbujur kaku menjadi ma­yat terapung di kolam.
“Keluarga mengira bibi pergi ke saudara atau kerabat di suatu tempat. Tapi rupanya...”ujar Ta­mirudin tanpa melanjutkan perbincangannya.
Tetangga korban Aisyah (40) menuturkan, saat dirinya santai di serambi terdengar teriakan penemuan mayat.
“Saya langsung menghampiri, dan saat itu juga terkejut dan ikut berteriak meminta bantuan kepada warga yang lain. Setelah diperiksa, ternyata korban itu ibu haji Tarwiah,”kata Aisyah.
Berdesarkan pemeriksaan, tak ada luka mencurigakan dari tubuh korban. Kuat dugaan korban meninggal dunia karena terpeleset dan jatuh ke kolam. Karena korban sudah renta, korban tak bisa berenang dan meninggal karena kehabisan nafas.E-44***

Sumber : Kabar Priangan

Sukabumi Di Gegerkan Oleh Bunga Bangke

Sukabumi Di Gegerkan Oleh Bunga Bangke
Sukabumi Di Gegerkan Oleh Bunga BangkeMANGKUBUMI, (KP).-
Tanaman berbau busuk yang di­duga bunga langka, Amor­phophallus Titanium (bunga bangkai), ditemukan di sebuah ha­­laman rumah warga di Kam­pung Tundagan, RT 05/RW 16, Kelurahan Linggajaya, Keca­mat­­an. Mangkubumi, Kota Ta­sikmalaya. Pemilik rumah, Ela Dahlia mengaku sebelumnya sempat kebingungan mencari asal-muasal bau tak sedap yang tiba-tiba tercium di rumahnya.
“Saya awalnya lagi nyapu, te­rus kok bau kaya bangkai tikus. Dicari sumbernya kok nggak ada, pas liat ke tanaman itu kok banyak lalatnya,” jelas Ela, di rumahnya.
Menurut Ela, sekitar dua minggu lalu ia bersama sang su­ami menebang salah satu tanaman yang mirip dengan pa­kis hutan, di lokasi tumbuhnya ta­naman yang disinyalir bunga bangkai tersebut. Alasan dia me­nebangnya karena bagian tunggulnya yang busuk. Se­men­jak itu, tumbuh semacam tunas berwarna hijau yang besarnya sekepalan tangan dewasa. Ia ki­ra, tanaman yang mirip pakis hutan-lah yang tumbuh.
“Malahan ibu saya yang sa­dar, sempet nanya ‘eleuh, naha kembang teh kawas supa’. Nah, pas hari Rabu kemarin emang udah berwarna ungu, tapi nggak ngeh ini bunga bangkai,” katanya.
Bau bangkai berdiameter seki­tar 40cm itu sudah tercium sejak Sabtu (6/12/2014) sore, saat itu di rumahnya sedang ada acara keluarga dan mema­sak daging. Sehingga, bau bu­suk awalnya diduga dari bau daging. Bahkan, saking menye­ngatnya bau busuk tersebut sempat menghilangkan selera makan seluruh anggota keluarga yang terpaksa tak makan semalaman. Untungnya menurut Ela, di daerah rumah dia hanya ada satu tetangga dan jaraknya pun cukup jauh, sehingga tak mengganggu.
Sang suami, Irvan Mulyadie meyakini tanaman berbau bu­suk di rumahnya tersebut bu­nga bangkai.
“Saya langsung cari di google, ada kasus yang mirip. Saya menduga tanaman yang seb­elumnya itu adalah makanan dari bunga bangkai ini, ma­kanya busuk. Karena, kan bu­nga bang­kai termasuk jenis parasit yang artinya ia mengambil makanan dari tanaman lain de­ngan cara merusak,” papar Irvan.
Selain itu, daerah tempat tinggalnya yang bekas Gunung Lewu ini termasuk lembab. Se­hingga, disinyalir memang co­cok dan sesuai untuk tumbuhnya bunga bangkai.
Walaupun merasa sedikit terganggu karena bau menyengatnya, dirinya merasa bersyukur karena bunga itu tumbuh di pe­karangannya. Bahkan, rencana­nya ia akan membuat pagar un­tuk tanaman tersebut.
“Bunga ini kan langka sekali, tidak tiap tahun sekali ada, tidak tumbuh di setiap tempat juga. Sekalinya ada pun tak dapat di­prediksi, saya tidak akan mene­bangnya, malahan tumbuh kem­bangnya akan saya perhati­kan hingga bunga ini mati,” jelasnya. (Astri)***

sumber : Kabar Priangan

Kamis, 20 November 2014

Kecelakaan Maut Yang Menewaskan Pelajar

terjadi sebuah kecelakaan maut antara sepedah motor vs sepedah motor juga di jalan Rancah- Cisaga km.1 depan lapang Rancah yang mengakibatkan 2 orang meningggal dunia diantaranya seorang pelajar SMKN 1 Rancah. 
Awal kejadiannya pada Sabtu malam hari jam 11-an tanggal 1 November 2014 ada sebuah sepedah motor dari arah Rancah dan satu lagi dari arah Cisaga, kedua sepedah motor ini melaju dengan kecepatan lumayan tinggi dan parahnya tidak ada lampunya di sepedah motor itu untuk penerangan nya. pas mereka berada di depan lapang itu yah tak terhindari lagi mereka saling berciuman aliasa salaing beradu. keadaan mereka sangat parah hingga seorang dari mereka meninggal dunia dan yang satu lagi di bawa kerumah sakit tapi yang di bawa kerumah sakit juga meninggal dunia karna luka dalam yang sangat parah. Mungkin itu pelajaran bagi kita kalau di jalan itu ya jangan suka kebut-kebutan, ya jalan biasa aja asal kita selamat sampai tujuan.

Jumat, 12 September 2014

Bantara SMAN 1 Rancah

Wah bagus banget Bantara SMA 1 Rancah. Pada waktu upacara 17 agustus yang di laksanakan di lapang Rancah, mereka dengan baik melakukan tuganya. Ini ada video pada waktu Upacara

Selasa, 08 Juli 2014

Acara Barudak Rancah

Alhamdullah sekarang barudak rancah (Taruna Karya/BARA) ada peningkatan dengan membuat acara-acara yang positif. Contohnya Kemarin waktu acara rajaban menampilkan ustadz dari Jujun Junaedi dari Cipaku dan sekarang Ramadhan membuat acara Panggung Ngabuburit. dengan ini mencerminkan barudak rancah sangat kreatif dan tidak membuat hal-hal negatif "Alhamdullah".
Ini ada sebagian  video di acara ngabuburit
Acara Barudak Rancah



Video 1
Video 2

Alhamdullah nanti juga ada kerja sama antara jarum dan barudak rancah (Taruna Karya/BARA)membuat acara sunat masal dan hiburan dari penyanyi nasional yang namanya kalau ga salah anji keluaran drive band. Insyaalah acara ini akan di laksanakan 9 Agustus 2014.
Mungkin sekian dulu, nanti di update lagi ... thankk :)


Fb Grup BARA :  https://www.facebook.com/groups/180302208838539/?fref=ts

Rabu, 18 Juni 2014

Pemakaman Yang Berubah Fungsi Sindang - Rancah

Rancah, 17-06-2014. Ironis sebuah pemakaman umum di Sindang-Rancah terlihat di tanami singkong dan ubi oleh salah seorang warga, dan ada pula yang batu nisanya hilang dan di jadikan tempat untuk menjemur gabah padi.
Ini Beberapa Photo yang telah saya ambil di lokasi :






Apakah ini pantas kalau sebuah pemakaman yang masih ada yang mengurusnya di tanami begini. ke bapak pemerintahan desa rancah tolong tindak tegas pada warga tersebut yang telah menyalah gunakan pemakaman ini.


Senin, 21 April 2014

Bengkel Cat Mobil Terbaik Di Rancah


Gersik Vs Persib 1-4 Full Game One


Selasa, 15 April 2014

Emile Linkers Senang Bermain Di PSGC Galuh Ciamis

Striker PSGC Ciami asal Belanda, Emile Linkers, mengaku senang dengan dukungan penonton yang membludak, di Stadion Galuh Ciamis, saat timnya melakoni laga uji coba melawan Pelita Bandung Raya (PBR), Jum’at (24/01/2014) malam. Menurutnya, atmosfer di dalam stadion begitu luar biasa dan membuat dirinya terkesima.

”Saya tidak menyangka dukungan suporter Ciamis begitu luar biasa. Sampai-sampai saya terkesima merasakan atmosfer di dalam stadion saat pertandingan uji coba kemarin, “ ujarnya Linkers. Setelah resmi bergabung dengan skuad ‘Laskar Galuh’, laga uji coba melawan PBR kemarin merupakan debut pertamanya Linkers di pertandingan yang saksikan ribuan suporter fanatik PSGC.

Linkers pun berharap ketika kompetisi Divisi Utama digelar nanti, dukungan dari suporter Ciamis terus ditunjukan untuk menambah motivasi  tim saat bermain di lapangan.

“Dukungan penonton tentunya memberikan energi tambahan buat tim agar terus bersemangat meraih hasil terbaik dalam setiap pertandingan,” ujar El sapaan akrab, Linkers, ketika dihubungi HR via telepon selulernya, Sabtu (25/01/2014).

El mengatakan, saat bermain melawan PBR, kondisi cederanya belum sembuh total. Namun, saat ini perkembangannya sudah berangsur membaik, walaupun belum 100 persen.

”Saya optimis skuad PSGC kedepan bisa promosi ke kompetisi ISL (Indonesia Super Liga). Saya juga akan berbuat yang terbaik dan selalu bermain maksimal untuk PSGC. Bahkan, akan berusaha mencetak gol dalam setiap pertandingan. Bagaimana pun kita harus selalu optimis memberikan yang terbaik untuk tim,” pungkasnya. (DSW/R2/HR-Online)

Cecep Kiper PERSIB Gabung Ke PSGC



CIAMIS,(KP),-Pelan namun tapi pasti, mungkin itulah ungkapan yang pas bagi skuat  PSGC  dalam menghadapai guliran kompetisi divisi utama yang akan dihelat 15 april mendatang setelah  mendatangkan pemain berpengalaman untuk musim ini dengan memastikan beberapa pemain berkualitas seperti  Emile Linkers dari Belanda dan Morris Power dari Liberia,kemarin manajemen PSGC  kembali mendapatkan satu pemain berpengalaman,dia adalah Cecep Supriyatna,kiper yang musim lalu membela Persib Bandung ."Kabar akan direkrutnya penjaga gawang Perib Bandung Cecep supriyatna ke PSGC ini memang benar adanya hari  ini Cecep sendiri tengah mengurus segala hal admistrasi kepindahanya untuk bisa bergabung dengan PSGC,"jelas Manajer PSGC H.Herdiat didampingi asisten manajer Aef Saefuloh saat meninjau latihan skuat PSGC di Stadion Galuh Ciamis Selasa (1/4).Dijelaskan H.Herdiat,usai mengurus legalitas kepindahanya Cecep Supriyadi ini pihak manajnemen PSGC  akan terus mengurus kontrak  sering semakin dekatnya bergulir kompetisi divisi utama."Ïnsya Allah kalau sudah ada kesepakatan di kedua belah pihak kontrak Cecep Supariyatna dengan PSGC sendiri  akan segera dilakukan paling lambat tiga hari kedepan namun kabar terakhir kepastian Cecep bergabung dengan PSGC ini sudah dibilang pasti,"jelas H.Herdiat.Disoal nilai kontrak penjaga gawang Persib Bandung Cecep Supriyadi ke PSGC itu senidiri H.Herdiat menjelaskan hal itu tergantung berapa nilai kontrak yang diminta yang pasti pihak manajemen PSGC sendiri akan bersepakat sesuai dengan kondisi keuangan."Ya ...kemungkinan tak jauh dengan nilai kontrak pemain asing lainya dan pemain umumnya di PSGC ini ,yang jelas kami telah mempersiapkan hal itu semua,"tegas H.Herdiat.Diungkapkan H.Herdiat,dengan adanya kepastian kehadiran Cecep Supriyadi di PSGC ini,akan melengkapi dan menjadi kekuatan skuat PSGC diperhelatan divisi utama yang ketet dengan persaingan terlebih PSGC dalam satu grup dengan tim berkualitas."Semoga saja dengan kehadiran Cecep Supriyatna,akan menambah kuat mental tim secara keseluruhan dan bisa melengkapi serta menambah kekauatan skuat PSGC ini,"tegas H.Herdiat.Sementara itu Pelatih Kepala PSGC Heri Rafni Kotari didampngi Peltih Kiper Edy Rosadi menjelaskan,kebutuhan pemain berkuliatas ditubuh PSGC untuk menghadapi guliran divisi utama ini telaha lengkap dan terawab sudah seiring dengan masuknya penjaga gawang Persib Cepep Supriyatna."Lengkap sudah PSGC dihuni pemaian berkualias disamping dihuni pemian lokal berkualitas serta didukung dengan adanya Striker asing Emilie Linker dan juga Morris Power saat ini penjga gawang mumpuni-pun  menambah kekuatan kami,"jelas Heri Rafni Kotari.Dijelaskan Heri Rafni Kotari,bisa jadi Cecep Supriyatna akan menjadi kiper utama PSC diguliran kompetisi divisi utama kedepan ."Cecep Supriyatna merupakan kiper berkualitas yang cukup berpengalaman jadi kiranya kami akan memposisikannya sebagai kiper utama di tubuh PSGC ,namun demikian hal ini bukan berarti mengeser dan memposisikan kiper lainya namun diihat dari pertimbangan  jam terbang,"tegas Heri Rafni Kotari.Saat ini lanjut Heri Rafni Kotari ,jeda waktu yang tersisa bergulirnya divisi utama,dengan masuknya Cecep Supriyatna akan memadukan soliditas tim terlebih dengan para pemain belakang."Diharapkan pemain terlebih pemain belakang ataupun Cecep Supriyatna sendiri bisa dengan cepat beradaptasi hingga soliditas tim bisa cepat terbentuk dan terwujud,dan utuk guliran divisi utama ini diharapakan seluruh masyarakat tatar Galuh Ciamis bisa memberikan dukungan moril bagi PSGC ini ,"Harap Heri Rafni Kotari.(Yogi T Nugraha/Kabar Priangan)****

Profile
Nama lengkap     Cecep Supriyatna
Tanggal lahir     Bandung 6 November 1975 (umur 38)
Tinggi     1.74 m (5 ft 9 in)
Berat badan  60 kg
Posisi bermain     Kiper
Bergabung ke Persib Bandung 1996-2014

Minggu, 13 April 2014

Selamat Untuk Persib, Suharno Tetap Puas Kinerja Anak Asuhnya

Selamat Untuk Persib, Suharno Tetap Puas Kinerja Anak Asuhnya


Arema Indonesia harus mengakui keunggulan PERSIB pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/4). Kegagalan mencuri poin di kandang Maung Bandung ini membuat Arema tergeser dari puncak klasemen sementara oleh PERSIB.

Menanggapi hal itu, pelatih Arema Suharno tetap puas terhadap kinerja pemainnya. Kalah, menang atau seri menurutnya tidak menjadi persoalan baginya.

"Selamat kepada PERSIB. Pertandingan tadi saya menilai jika ada kesalahan pemain tetap saya hargai perjuangan mereka," kata Suharno usai laga.

Ia lebih lanjut mengatakan, pihaknya akan tetap membenahi beberapa kekurangan dalam tim. Tergeser oleh PERSIB pun diharapkan dapat kembali terkejar dengan meraih poin dari Pelita Bandung Raya (PBR) pada laga selanjutnya.

"Kekurangan tetap kita benahi. Kita bikin rotasi. Peringkat turun, mudah-mudahan bisa menang lawan PBR," jelasnya. ***

Sumber : http://www.persib.co.id/

Kamis, 27 Februari 2014

Keramat Gunung Pataka Ada Kaitannya Dengan Kerajaan Onom di Pulo Majeti

Desa Patakaharja Kec. Rancah Kabupaten Ciamis, hasil pemekaran dari Desa Dadiharja. Asalnya sebuah  dusun bernama  Bantardengdeng, desa itu memiliki empat dusun diantaranya dusun Bantardengdeng, dusun Cimulya, dusun Langensari, dan dusun Kowari. Bagaimana sampai diberi nama Desa Patakaharja, diambil dari nama sebuah bukit yang bernama Pataka yang berlokasi di dusun Cimulya. Lokasinya berjarak 2 km dari dusun Cimulya berada di wilayah  kawasan hutan Adm. Perhutani Ciamis, BKPH Banjar Utara, KRPH Rancah.
Menurut keterangan warga setempat, bukit yang disebut gunung Pataka konon ceritanya gunung tersebut sebagai tempat persinggahan di zaman Kerajaan Galuh. Sampai sekarang cerita tentang gunung Pataka masih tersimpat cerita mistik. Jangan coba-coba bila berkunjung ke tempat ini, tanpa sepengetahuan kuncen akan merasa kebingung bila akan keluar dari tempat ini. Pengunjung tak boleh sembarang menunjuk sesuatu di tempat yang di keramatkan, tidak boleh berbicara sombong, dan tidak boleh merusak menembang pohon di kawasan itu.
Mendengar tempat keramat, terusik ingin mengetahui keadaan di tempat itu Minggu (3/7) pkl 9 pagi menanyakan siapa kuncen di tempat yang dikeramatkan. Sahomi (99) yang sudah uzur hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Suharyo (55) sang menantu embah Sahomi, sebagai penerus berstatus sebagai kuncen gunung Pataka. Lima orang beserta Suharyo menyisir kawasan itu, yang kondisi hutan masih terjaga sebagai hutan konservasi dan sebuah situs budaya di wilayah KRPH Rancah yang luasnya 0,010 hektar.
Di tempat itu ada dua pintu gerbang bila akan masuk ke dalam keramat yang berada di puncak bukit, dengan syarat harus seizin kuncen ujar Suharyo jangan coba berani masuk tanpa izin. Di lokasi gunung/bukit Pataka terdapat ada tiga Saung sebagai tempat memuja/bertapa untuk mendapatkan kesugihan atau kekayaan duniawi di tempat 3 buah batu besar yang dihuni oleh berbagai mahluk gaib dan jin, ujar Suharyo.
Lebih jauh Suharyo menyebutkan, menurut salah seorang ahli kebatinan yang tidak disebutkan namanya. Dengan kekuatan penglihatan mata batinnya di dalam batu besar itu tersimpan banyak harta karun, keramat gunung/bukit Pataka dikujungi banyak orang ingin mendapatkan kekayaan yang diberikan mahluk-mahluk gaib dan jin dari berbagai daerah di Indonesia banyak juga yang datang dari luar jawa. Biasanya bila jatuh pada bulan Maulud banyak yang datang ke sini, kata Suharyo.
Tidak mudah bisa berhasil bila bertapa di keramat ini, bila tidak ada bagiannya mahluk gaib/jin akan memberi tahu untuk pindah ke tempat lain. Apa bila si petapa itu ada bagiannya, si petapa akan mengadakan perjanjian kalau di zaman modern seperti MoU (Memoradum of Understanding). Kuncen pun tidak tahu perjanjian apa, hal itu khusus antara si pemuja dan mahluk gaib/jin.
Konon cerita, keramat gunung/bukit Pataka ini ada benang merah dengan Kerajaan Onom di Pulau Majeti berada di kawasan hutan Perhutani dengan sang Ratu ibu Gandawati yang ada juga kaitan historis dengan kerajaan Galuh. Pulo Majeti merupakan salah situs budaya berlokasi di Kec. Purwaharja Kota Banjar.
Di desa Patakaharja pemerintah desa maupun masyarakat, memahami bahwa perbuatan pemujaan ke keramat-keramat adalah perbuatan musyrik karena telah menyekutu Allah Swt. Tapi orang dari luar daerah yang berdatang ke tempat keramat gunung/bukit Pataka. Memang pada waktu berkunjung ke tempat itu penulis melihat di sebuah saung ada yang sedang bertapa. Apa yang kau cari, tau ah gelap.***
Penulis : Yadi Suyadi, Mahasiswa KKN STISIP BP Banjar, Jurusan Administrasi Niaga (Bisnis)

Minggu, 23 Februari 2014

Rancah Betah Underground

Awalnya kami membuat sebuah band dengan menyungsung Genre Hardcore, dengan personil yang lengkap. Namun di pertengahan jalan perjuangan kami salah satu personil dari kami membuat kesalahan bahkan bisa dibiang sebuah masalah yang sangat merugikan personil lain. Sebelumnya nama band kami adalah LOOK INSIDE HC namun di karenakan adala masalah intern di dalam band kami, lalu kami memikirkan nama yang pantas untuk nama band kami, dan kami pun sepakat mengganti nama menjadi RESIDE STRAIGHT.





Personil
Vokalis : Rizky
Gitaris : Egy
Drum : Yogy

Bisa Di Download Di Reverbnation

Sabtu, 22 Februari 2014

Arti Di Balik Kata "Tidak Dilaksanakan"

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memilih kata “tidak dilaksanakan” untuk batalnya pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang seharusnya digelar sore ini di Stadion Si Jalak Harupat. Jokdri-sapaannya, tidak menggunakan istilah batal atau ditunda. Itu karena Jokdri menyatakan bahwa keputusan untuk status pertandingan ini perlu ditelaah lebih dalam di ranah Komisi Disiplin PSSI.
“Bagaimana ke depannya? Kami butuh melakukan telaah yang lebih mendalam sehingga bisa mengambil keputusan segera. Tapi segera ini perlu kehati-hatian. Ada kemungkinan butuh pendalaman yang membutuhkan proses, tapi ada deadline selambat-lambatnya 7 Maret,” ujar Joko Driyono, Jumat (21/2) seperti dikutip dari Sportanews.com.

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi putusan atas status pertandingan ini. Jika tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan kubu Persib atas tidak bisa dilaksanakannya laga ini, kemungkinan pertandingan bisa dijadwal ulang. Namun yang memberatkan kubu Persib adalah surat permohonan penjadwalan ulang baru dilayangkan kepada PT LI pada Kamis (20/2) malam. Itu dilakukan beberapa saat setelah pihak kepolisian mengeluarkan surat penolakan pemberian rekomendasi izin pertandingan. Sedangkan dalm Regulasi ISL 2014 tertulis bahwa panpel seharusnya meminta penjadwalan ulang 7 hari sebelum jadwal pertandingan.
Berikut adalah beberapa ayat dari Pasal 5 Pertandingan dalam Regulasi ISL 2014 yang berkaitan dengan tidak dilaksanakannya pertandingan Persib vs Persija.
Pasal 5 (9): “Perubahan jadwal Pertandingan ditetapkan selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari Pertandingan.”
Pasal 5 (11): “Klub bertanggung jawab terhadap proses perizinan setiap pertandingan kandang yang dilaksanakan dan wajib mengirimkan surat izin atau rekomendasi yang telah diperoleh dari pihak kepolisian kepada Liga.”
Pasal 5 (12): “Karena alasan kendala perizinan, Klub dapat mengajukan permohonan perubahan hari dan tanggal Pertandingan pada 7 hari sebelum hari Pertandingan yang telah ditetakan oleh Liga untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan atau penolakan oleh Liga.”
Pasal 5 (13): “Dalam hal Klub tidak dapat mengajukan permohonan perubahan hari dan tanggal Pertandingan diluar tenggat waktu yang ditetapkan oleh Liga atau Liga menolak permohonan perubahan hari dan tanggal Pertandingan, maka Liga akan mengambil alih penyelenggaraan Pertandingan untuk dilaksanakan di Stadion alternatif yang ditetapkan oleh Liga.”
Jika ditemukan pelanggaran, kemungkinan terburuk, kalah WO, bisa saja dijatuhkan kepada Persib. “Memang, kegagalan menyelenggarakan pertandingan, ancamannya adalah kalah WO. Apalagi, panpel tidak punya alasan kuat soal itu,” terang Jokdri.
“Tapi, kami akan melakukan telaah lebih dulu, termasuk mengenai penjadwalan ulang. Itu sebenarnya tidak mudah karena tidak hanya bicara kapan, tapi di mana. Memang ada daerah yang lebih aman dari Jawa Barat? Kan tidak juga.”
“Untuk penjadwalan ulang, jika sesuai agenda kompetisi, tempatnya belum tentu bisa. Sehingga, kami belum memutuskan tanggal x dan tempat y. Jika dikatakan kalah WO, kami pun harus diskusi, apakah permasalahan masuk ke Komdis.”
“Tapi, opsi itu belum pasti karena kami butuh kehati-hatian. Itu diperlukan agar kami mengambil keputusan yang tepat,” jelas Jokdri.

Panpel Berharap Persib Terhindar dari Kemungkinan Terburuk

 
Panitia pelaksana pertandingan kandang Persib Bandung sudah berupaya keras untuk partai melawan Persija Jakarta. Namun rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan tetap tidak dikeluarkan pihak kepolisian. Laga panas yang seharusnya digelar sore ini di Stadion Si Jalak Harupat pun tidak dilaksanakan.
Seperti menghadapi pertandingan lainnya, panpel mengaku sudah melengkapi semua persyaratan untuk bisa digelarnya sebuah pertandingan. Bahkan tiket pertandingan pun sudah naik cetak.
“Semua persyaratan sudah kita lengkapi. Stadion, pemadam kebakaran, petugas medis dari PMI (Palang Merah Indonesia), sudah kita siapkan. Itu menunjukkan kalau kami siap menggelar pertandingan,” sebut General Coordinator panpel Persib, Budhi Bram Rachman, saat ditemui di Mess Persib, Sabtu (22/2) pagi.
Namun izin pertandingan tidak keluar dari pihak kepolisian, 2 hari menjelang pertandingan. “Semua sudah sesuai rencana, malah kita ada mau floating keamananan. Tapi karena kejadian itu (kericuhan penonton dengan pendukung Persija pada pertandingan melawan Pelita Bandung Raya), mungkin dari pihak kepolisian jadi ada pertimbangan lain sehingga izin untuk pertandingan kita tidak keluar,” imbuh Bram.
Saat surat penolakan penyelenggaraan pertandingan keluar dari pihak kepolisian, Bram mengaku langsung melayangkan surat tersebut kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia. Seraya meminta penjadwalan ulang untuk laga panas ini. Namun yang memberatkan Persib adalah Regulasi ISL 2014 menyebut bahwa selambat-lambatnya klub meminta penjadwalan ulang 7 hari sebelum hari pertandingan. Ancaman terberat dari kegagalan panpel menyelenggarakan pertandingan adalah kalah WO.
“Ya memang itu kan isu. Kepastiannya baru dipastikan 7 Maret. Tapi kami berharap tidak separah itu. Karena ada beberapa pembelaan kita. Kita sudah menyiapkan semua persyaratan pertandingan. Tapi surat penolakan itu baru keluar Kamis malam. Ketika mendapat surat penolakan rekomendari dari kepolisian untuk pertandingan di Jalak, dalam hitungan menit langsung surat itu dikirim ke PT Liga. Dan suratnya juga dari kepolisian itu ditujukannya ke PT Liga. Kami kirim juga supaya konfirmasi aja,” papar Bram.

Kecewa Ditanggung Dari Luar Bandung

Kecewa Ditanggung Dari Luar Bandung
Mestinya, sore ini puluhan ribu bobotoh memadati Stadion Si Jalak Harupat. Berteriak, bernyanyi, menyerukan dukungan untuk tim kebanggan mereka Persib Bandung. Namun apa boleh buat, laga panas melawan tim ibukota, Persija Jakarta urung digelar. Pihak kepolisian tidak mau ambil resiko dengan menerbitkan rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan yang dinilai berpotensi memicu kericuhan.
Ungkapan kekecewaan muncul dari berbagai pihak. Kedua kubu sudah mempersiapakan diri dengan sematang mungkin agar tidak kehilangan gengsi di partai besar ini. Bukan hanya dari kedua tim, supporter Persib pun sangat kecewa dengan keputusan ini. Terlebih bobotoh dari luar Bandung yang sudah menyiapkan diri untuk datang ke Kota Kembang.
Tiga bus dari bobotoh Tangerang, gagal meluncur ke Bandung. Ketua Viking Tangerang, Ope Bulao, menyebut setidaknya 200 orang anggotanya dan bobotoh Tangerang sudah mendaftarkan diri untuk menyaksikan pertandingan Persib-Persija.
“Ada 3 bus dan 1 elf rencananya dari Tangerang. Gabungan semua bobotoh yang ada di Tangerang. Ya jelas kecewa. Saya pribadi juga kecewa, udah rugi waktu, uang, ninggalin kerjaan karena udah cuti 2 hari,” ucap Ope kepada Simamaung lewat saluran telepon.
Yang membuat Ope tak kalah pusing adalah ketiga bus yang disebut tadi sudah diberi uang DP (down payment). Sedangkan pembatalan sewa bus membuat uang DP tersebut tidak bisa dikembalikan utuh atau ada potongan administrasi.
“Pokoknya riweuh we. Udah mah uang DP bus udah ngasih DP hampir 2 juta satu busnya. Sekarang uang DP itu ga bisa diambil full semua. Yang bikin pusing mah, ada yang ngerti, tapi ada juga yang mau uang pendaftarannya dikembalikan utuh. Tapi akhirnya kemarin udah saling koordinasi, udah dikumpulin, musyawarah, dan alhamdulillah sebagian besar ngerti bahwa uang pendaftaran mereka ga bisa dikembalikan full juga,” tutur Ope.
Ada pula cerita dari Deddy Darmawan, Ketua Viking Borneo. Ia mengatakan bahwa dari Kalimantan Timur ada 5 anggotanya, termasuk dirinya, yang sudah membeli tiket pesawat ke Bandung, demi laga ini. Pun 2 bobotoh dari Kalimantan Selatan.
“Tadinya yang mau berangkat dari Viking Borneo ada 5 orang. Sudah mempersiapkan tiket jauh-jauh hari, sudah minta ijin cuti kerja ke bos, eh pertandingan malah batal. Aduh eta mah kecewa sekali. ‪Pertandingan yang ditunggu-tunggu khususnya bobotoh yang di luar Pulau Jawa sangat menunggu. Karena kita kan nonton langsung ke stadionnya juga kan jarang-jarang. Kita pilih-pilih nonton pertandingan bigmatch aja, biar ada kesan,” ucap Deddy kepada Simamaung melalui sambungan telepon.
Sasaran kekecewaan Deddy ditujukan kepada aparat kepolisian yang tidak memberikan izin penyelenggaraan pertandingan. “Terus mengenai aparatnya sangat tidak kooperatif. Seharusnya jangan melarang, tapi meminimalisir keadaan dan menciptakan situasi kondusif dengan menambah jumlah anggota‬,” jelasnya.
Deddy mengatakan bahwa 3 orang dari Viking Borneo dan 2 dari Kalsel tetap berangkat ke Bandung meski pertandingan tidak dilaksanakan. Sedangkan 2 rekannya yang lain urung terbang ke Bandung. Walhasil, tiket mereka hangus. Untuk refund ke maskapai penerbangan, uang yang mereka terima tidak lebih dari 50 persen dari harga tiket.
“Persiapan udah jauh-jauh hari, udah siapin banner. Udah maksimal pokoknya lah. Nah yang bertiga tetap ke Bandung, termasuk saya. Yang 2 orang milih dibatalin. Ya, kita ke Bandung aja lah sambil jalan-jalan, nyari-nyari merchendise Persib,” tambah Deddy.
Pagi tadi, Persib menggelar pertandingan ujicoba melawan IM UD Rahayu di Stadion Persib. Partai beda kelas ini setidaknya menjadi pelipur lara bagi Deddy dan rekan-rekannya.
“Ya untung tadi pagi ada ujicoba, jadi sedikit jadi pengobat kekecewaan. Lumayan bisa nonton. Ngabangbrangkeun lah. Di sini juga banyak yang udah datang ke Bandung. Ada dari Solo, Lampung, Pekanbaru,” tandasnya

Simamaung

Badrudak Rancah Ngadamel Lagu Sunda nu Judulna Rancah Betah

Badrudak Rancah Ngadamel Lagu Sunda nu Judulna Rancah BetahAya kabar gambira, budak Rancah ngadamel lagu Sunda. nu isina nyaritakeun Rancah Betah. duh insyaallah gera laguna arenakeun pisan jeung video klipna mantap aya sedih aya nu lucuna
#kedap deui bade aya di toko-toko kaset di seperiangan. . . .
Mangga di garaleuh~ CD album terbaru yeuh,, cover CD na model kieu. mangga be ke tingalian di tokona.. #urang sunda mah kedah resep kana budaya sunda. mun teu ku urang dilestarikeuna rek kusaha deui, iwalti kudu ku urang sunda na. sanes kitu??


Aliran Listrik di Desa Rancah Sering Mati

rancahRancah Betah. Begitu pusingnya warga Rancah dengan aliran listrik yang sering padam setiap petang hari. Anehnya tak ada hujan tak angin listrik mati, warga pun geram dengan aliran listrik yang mati mendadak tersebut, apalagi yang punya usaha pakai listrik (Warnet, Rental PS2, dll) pasti rugi apalagi kalau alat elektroniknya mati/ rusak. warga berharap PLN memperbaiki jalurnya agar tidak mati lagi dan memberikan kepuasan pada masyarakat.

Kamis, 20 Februari 2014

Pelajar Bolos Diwajibkan Solat Zuhur Berjamaah

BANJAR, (KP).-
Sebanyak 58 pelajar dari 10 sekolah yang berkeliaran ketika jam belajar kembali dijaring Satpol PP Banjar, Rabu (19/­2­/2014). Diantara mereka yang bolos belajar tersebut tertangkap ketika bermain remi, tidak jauh dari sekolahnya yang terletak di Langensari.
Guna memberikan efek jera, sebelum dipulangkan dan diserahkan kepada pihak sekolah, seluruh siswa tersebut diberi pembinaan dahulu di halaman Pendopo Banjar. Selain me­nyayikan lagu Indonsesia Raya dan push up, pelajar yang beragama Islam diwajibkan mengikuti solat berjamah Zuhur di Mesjid Agung Banjar. Menurut Kepala Satpol PP Banjar Yayan Herdiaman, dari 58 pelajar yang terjaring itu, merupakan siswa dari 10 sekolah di Banjar dan Kab Ciamis.
“Direncanakan GDD pelajar menjadi agenda rutin harian Satpol PP Banjar. Terbukti ada pelajar yang berkeliaran tanpa surat resmi dari sekolah, dipastikan akan kami tangkap,” kata Yayan.
Ia sendiri mengaku heran, terutama pelajar warga Banjar yang sekolah di SMA/SMK/MA di Banjar. Sebab selama ini Pemkot Banjar sudah menggratiskan biaya pendidikan mereka. Namun mereka tidak mengapresiasi kebaikan pem­kot dengan memilih bolos sekolah ketika mereka mestinya menuntut ilmu. E-15***



Sumber : Kabar Priangan

Seorang Janda Diringkus Polisi Ciamis

Miliki Dua Paket Sabu-sabu

CIAMIS, (KP).- Mengantongi dua paket sabu-sabu, janda lima anak ND (40) warga Tasikmalaya diamankan petugas Satuan Reserse narkoba Polres Ciamis. Tersangka diduga sebagai pengedar barang harama tersebut.
Kepala Satuan Reserse Nar­koba, Kepolisian Resor Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Agus Susanto saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (18/2­/2014), mengatakan, selama ini jika tersangka sudah masuk dalam daftar pencarian orang selama dua minggu.
Kemudian atas kegigihan dari petugas, saat melakukan penyelidikan, Senin (10/2/2014) lalu tersangka berhasil ditangkap di Buana Cell di lingkungan Pasar Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.
Saat digeledah, petugas menemukan dua paket sabu-sabu yang disimpan dalam saku jaket jeansnya.
“Ketika ditangkap tersangka menyimpan sabu tersebut di dalam saku jaket jeansnya dengan plastik klip di dalam bungkos rokok,” katanya.
Dikatakan Agus, dari keterangan saksi dan informasi selama pemantauan jika tersangka ini merupakan bandar, kemudian lagi ketika ditangkap tersangka mengantungi dua paket sabu senilai Rp 1 juta.
“Kami menduga jika sabu itu akan dijual kepada orang yang memesannya, namun hingga saat ini tersangka tidak mengaku jika dirinya sebagai pengedar,” ujarnya.
Atas perbuatan yang dilakukan, kata Agus tersangka dijerat pasal 112 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
“Saat ini tersangka kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut, pasalnya tersangaka menyebutkan jika barang haram itu dari seseorang berinisial YI warga Bandung, dan YI saat ini menjadi DPO kami,” ucapnya.
Sementara itu ND saat dimintai keterangan, mengaku jika barang haram itu bukan untuk dijual namun untuk dikonsumsi sendiri.Barang tersebut diberi oleh YI, wanita yang baru dikenal satu bulan lalu.
“Saya kenal dia dulu pas saya berjualan baju saya membelinya seharga satu juta, sekarang saya sudah tidak tahu YI diman,” katanya. E-36***

Sumber : Kabar Priangan

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "