Kantor Kecamatan Rancah

KECAMATAN RANCAH Jl. Kesehatan No. 28 Telp. (0265) 740432 Ciamis

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 31 Januari 2013

Rancah Terkena Angin Puiting Beliung

Bencana angin puting beliung menyapu permukiman warga di lima dusun di Desa/Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Kelima dusun itu, yakni Dusun Cisema, Cibereum, Karanganyar, Rancah Hilir dan Rancah Girang.
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Akibat peristiwa itu, sedikitnya 51 rumah warga rusak, terdiri dari satu rumah warga hancur, 26 rumah rusak berat dan 24 rumah lainya rusak ringan. Sebagian besar rumah rusak, akibat terkena pohon tumbang akibat tiupan angin puting beliung.

Selain merusak 51 rumah, angin puting beliung juga memutus jalur telepon dan aliran listrik. Dua buah tiang listrik, runtuh akibat kabel listrik tertimpa pohon tumbang. Dari lima dusun yang terkena bencana angin puting beliung, hingga sore kemarin masih ada dua dusun yang terkena dampak pemadaman aliran listrik.

“Ada dua gardu atau tiang listrik yang runtuh. Satu tiang, sudah diperbaiki beberapa saat setelah kejadian, sedangkan satu tiang lainya masih dalam perbaikan. Ada dua dusun yaitu dusun Cisema dan Cibereum yang masih terkena dampak pemadaman listrik,” kata Sekretaris Desa Rancah Toto Suryanto, Selasa (29/1/2013).

Menurut Toto, untuk pohon tumbang jumlahnya mencapai ratusan. Yang dilakukan pendataan saat ini baru terfokus pada jumlah rumah yang rusak. Hasil pendataan sementara, sebanyak 25 rumah rusak di Cisema, 10 rumah di Cibereum, empat rumah di Karanganyar, dua rumah di Rancah Hilir dan 10 rumah di Rancah Girang.
“Semuanya ada 51 rumah, paling parah ada rumah yang sampai hancur tertimpa pohon albasia dan mahoni yaitu rumah milik Rumi, 71, di Dusun Cibereum RT04/18,” sebut Toto.

Camat Rancah Yayat Kiswayat menyebutkan, dari 51 rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung, sejumlah rumah rusak ringan beberapa saat setelah kejadian sudah dilakukan perbaikan dengan cara gotong-royong masyarakat setempat.

“Sementara, untuk penaganan rumah rusak berat dan sedang kami sudah berkoordinasi dengan TNI, Tagana dan tokoh masyarakat, semua langsung terjun melakukan perbaikan,” terang Yayat.

Begitu juga untuk aliran listrik yang masih padam, kami sudah memintan PLN setempat untuk melakukan perbaikan. Dan saat ini tinggal satu tiang yang sedang dilakukan perbaikan. Untuk bantuan, memang belum ada karena laporan yang disampaikan ke Pemda baru dalam bentuk lisan.

“Laporan administrasi tertulis baru kami kirim hari ini,” terang Yayat.

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Rancah Darsim menambahkan, bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Rancah bukan yang pertama kalinya. Menurut Darsim, bencana serupa sempat terjadi pada Selasa 8 Januari 2013, lalu. Akibat peristiwa itu, enam rumah warga juga dilaporkan rusak.

“Kawasan rancah terutama Desa Rancah memang merupakan kawasan rawan terjadi bencana angin puting beliung dan tanah longsor,” terang Darsim.

Sementara itu, bencana angin puting beliung juga terjadi di Dusun/Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku. Sedikitnya tiga rumah milik Kusnadi (52); Amok (60); dan Toyip (50), rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

“Angin puting beliung terjadi bersamaan dnegan hujan deras yang terjadi Senin 28 Januari 2013, sore. Akibatnya sejumlah pohon bertumbangan mengenai rumah kami. Untuk penaganan sementara, warga melakukan perbaikan dengan cara bergotong-royong,” terang Kusnadi.

Senin, 28 Januari 2013

Wisata Curug Cimandaway Dayeuh Luhur-Cilacap eksotik Banget

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akan membenahi curug (air terjun, red.) Cimandaway di Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, Diharapkan, dengan dibenahinya curug ini akan dapat menjadi salah satu objek wisata andalan kabupaten ini. "Kondisi Curug Cimandaway memang bagus untuk pariwisata karena debit airnya tetap banyak meskipun musim kemarau, tidak seperti curug yang lain. Akan tetapi aksesnya perlu pembenahan," kata Kepala Dinbudpar Kabupaten Cilacap, Indro Cahyono di Cilacap, Jumat (2/4). Selain itu, kata dia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)diharapkan dapat turut mendukung perbaikan akses jalan menuju Curug Cimandaway. "Namun bantuan dan dukungan dari masyarakat setempat sangat diperlukan untuk pengembangan Curug Cimandaway," katanya. Seperti diketahui, "Facebookers" yang tergabung dalam "Dayeuhluhur On Facebook (DOF) saat menggelar kegiatan "Ngarumat Lembur" (merawat kampung halaman, red.) di Curug Cimandaway pada 16 Maret silam, bertekad untuk mempromosikan kembali curug tertinggi di Kabupaten Cilacap ini sebagai salah satu objek wisata andalan. (Ant/Van) Sumber : http://www.krjogja.com/news/detail/26846/Curug.Cimandeway.Cilacap.Potensial.Jadi.Obyek.Wisata..html 2 April 2010





















Selasa, 01 Januari 2013

vidio barudak rancah


You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "