Akibat Tanah Ambles
RAJADESA, ( KP).- Sebanyak 37 rumah warga mengalami rusak cukup parah akibat tanah ambles dan banjir yang terjadi Selasa (18/2/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari 37 rumah yang rusak tersebut 22 rumah terjadi di Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa, 15 rumah terjadi di empat desa di wilayah Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis.
Dari 22 rumah yang rusak di Desa Sukajaya, 4 rumah diantaranya rusak berat, 18 rumah rusak ringan.Sedangkan 15 rumah di wilayah Kecamatan Panawangan, 10 rumah diantaranya jebol akibat diterjang banjir dari sungai Cijolang.
Menurut Wasliom (55) warga Dusun Bentuk Sari Desa Sukajaya, tanah ambles terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, ketika turun hujan deras mulai pukul 15.00-19.00 WIB.
“Saat kejadian, kami bersama keluarga sedang di dalam rumah, tiba-tiba rumah goyang seolah ada yang mendorong. Dari atap terdengar suara “ ting peletek ”, tanpa pikir panjang kami langsung lari menyelamatkan diri, selang beberapa menit rumah kami ambruk, “ jelasnya.
Sementara itu, Camat Rajadesa, H. Dede, pascaterjadinya bencana tanah ambles itu, pihaknya langsung melihat kondisi rumah warga yang terkena musibah. Hasilnya dari ada 22 rumah warga yang terkena dampak dari tanah ambles.
Dari rumah yang rusak, empat diantaranya rumah warga yang sudah tak layak huni. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, untuk sementara mereka disuruh mengosongkan rumahnya dan tinggal bersama saudaranya yang berada di tempat yang lebih aman.
Camat Panawangan, Asep Dedi mengatakan dari hasil pendataan sementara terdapat 15 rumah warga yang mengalami rusak berat yang terjadi di empat desa yakni, Desa Sadapaingan 9 rumah, Bangun Jaya 3 dan di Desa Mekar Buana 3 rumah, kerusakan rumah tersebut rata-rata mengalami kerusakan cukup berat.
Sedangkan 18 rumah di Kec. Panawangan rusak akibat tanah ambles, longsor dan banjir dari kali Cijolang.
“Kami belum bisa memprediksi berapa jumlah total kerugian,” ujarnya. E-33***
sumber : Kabar Priangan
RAJADESA, ( KP).- Sebanyak 37 rumah warga mengalami rusak cukup parah akibat tanah ambles dan banjir yang terjadi Selasa (18/2/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari 37 rumah yang rusak tersebut 22 rumah terjadi di Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa, 15 rumah terjadi di empat desa di wilayah Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis.
Dari 22 rumah yang rusak di Desa Sukajaya, 4 rumah diantaranya rusak berat, 18 rumah rusak ringan.Sedangkan 15 rumah di wilayah Kecamatan Panawangan, 10 rumah diantaranya jebol akibat diterjang banjir dari sungai Cijolang.
Menurut Wasliom (55) warga Dusun Bentuk Sari Desa Sukajaya, tanah ambles terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, ketika turun hujan deras mulai pukul 15.00-19.00 WIB.
“Saat kejadian, kami bersama keluarga sedang di dalam rumah, tiba-tiba rumah goyang seolah ada yang mendorong. Dari atap terdengar suara “ ting peletek ”, tanpa pikir panjang kami langsung lari menyelamatkan diri, selang beberapa menit rumah kami ambruk, “ jelasnya.
Sementara itu, Camat Rajadesa, H. Dede, pascaterjadinya bencana tanah ambles itu, pihaknya langsung melihat kondisi rumah warga yang terkena musibah. Hasilnya dari ada 22 rumah warga yang terkena dampak dari tanah ambles.
Dari rumah yang rusak, empat diantaranya rumah warga yang sudah tak layak huni. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, untuk sementara mereka disuruh mengosongkan rumahnya dan tinggal bersama saudaranya yang berada di tempat yang lebih aman.
Camat Panawangan, Asep Dedi mengatakan dari hasil pendataan sementara terdapat 15 rumah warga yang mengalami rusak berat yang terjadi di empat desa yakni, Desa Sadapaingan 9 rumah, Bangun Jaya 3 dan di Desa Mekar Buana 3 rumah, kerusakan rumah tersebut rata-rata mengalami kerusakan cukup berat.
Sedangkan 18 rumah di Kec. Panawangan rusak akibat tanah ambles, longsor dan banjir dari kali Cijolang.
“Kami belum bisa memprediksi berapa jumlah total kerugian,” ujarnya. E-33***
sumber : Kabar Priangan
0 komentar:
Posting Komentar